March 9, 2024
SD MUHIDA PANEN MEDALI DI OLYMPICAD 7 BANDUNG Bandung – 08 Maret 2024 –Suasana hari ke empat di kota Bandung di pagi hari begitu cerah. Perjalanan tim lomba dari SD
Singapura – 15 April 2024 Tim robotika SD Muhida kembali berhasil meraih hasil sempurna pada kompetisi robotika internasional Mate-rov yang diadakan di American School Sigapore.
Berlatih selama satu bulan
Tim asuhan Dadang guru ekstrakurikuler Muhida yang terdiri dari Zuhal Abdillah Afkar, Muhammad Yuki Maulana, Habibie Annura Pasha, Qyara Tsabita Amania Fatiha, dan Rafardhan Athalla Saputra sudah mempersiapkan kematangan kompetisi sejak satu bulan yang lalu,mulai dari hal teknis hingga presentasi.
Untuk dapat meraih gelar juara, mereka musti melewati beberapa tahapan kompetisi mulai dari safety checks, pool testing, product demonstration dan terakhir engineering presentation.
Kendala yang dihadapi ketika kompetisi
Bukan tanpa kendala teknis tim kita dalam melalui kompetisi ini, sebelum tahap safety check robot yang diusung oleh tim kita sempat mengalami galat kabel terbakar, namun berkat kekompakan dan cekatannya tim kita hal itu dapat diatasi sebelum penilaian.
“Sempat panik ketika kabel terbakar” cetus Rafa “Alhamdulillah kita masih bisa mengatasinya” pungkasnya.
Satu-satunya peserta dari Indonesia
Dalam perjalanan kompetisi ini didapatkan fakta bahwa tim robot Muhida merupakan satu-satunya peserta kompetisi yang berasal dari Indonesia, dan mereka bertanding melawan kompetitor-kompetitor dari negaralain seperti Malaysia, Singapura dan Australia. Bahkan juri pun berasal dari luar Indonesia.
Namun walaupun begitu tim kita tetap dengan gemilang mempresentasikan hasil karyanya kepada juri dengan bahasa Inggris yang mereka kuasai dengan baik dan diapresiasi oleh para juri.
Satu-satunya peserta dari Indonesia
Dalam perjalanan kompetisi ini didapatkan fakta bahwa tim robot Muhida merupakan satu-satunya peserta kompetisi yang berasal dari Indonesia, dan mereka bertanding melawan kompetitor-kompetitor dari negaralain seperti Malaysia, Singapura dan Australia. Bahkan juri pun berasal dari luar Indonesia.
Namun walaupun begitu tim kita tetap dengan gemilang mempresentasikan hasil karyanya kepada juri dengan bahasa Inggris yang mereka kuasai dengan baik dan diapresiasi oleh para juri.
Membawa pulang hadiah unik
Dengan diraihnya juara lagi tahun ini, artinya Muhida telah menjuarai Mate-rov (under water) competition selama dua tahun berturut-turut. Tahun lalu Muhida juga berhasil membawa pulang juara pertama.
Tim kita sangat gembira mengetahui bahwa hadiah yang diberikan untuk juara adalah sebuah mesin printer 3D senilai 1.250 Dolar Singapura.
Bu Ummu Choiroh selaku Kaur kesiswaan sekaligus yang mendampingi tim selama kompetisi mengatakan bahwa ini bukanlah kompetisi yang mudah bagi murid tingkat sekolah dasar.
“This is the real international competition, anak-anak benar-benar berkompetisi dengan negara lain dan juri pun bukan dari indonesia. Tim kita telah membuktikan bahwa mereka mampu bersaing ” tuturnya.
Tags:
Share: