Pembinaan Guru : Pendalaman Materi Matematika Dasar Dengan Metode MIKIR

SIDOARJO – Rabu, 23 September 2020, Pandemi tak menghalangi semangat SD Muhammadiyah 1 pucanganom Sidoarjo untuk terus berbenah dalam meningkatkan kualitas pendidikan lewat berbagai strategi yang telah dirancang, hari ini, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, guru kelas 2 dan 3 SD Muhammadiyah 1 pucanganom Sidoarjo (SD MUh1da) mengikuti kegiatan pembinaan dan pendalaman materi matematika dasar.

Matematika merupakan salahsatu pelajaran yang dianggap momok bagi beberapa siswa, itu disebabkan matematika melibatkan banyak angka serta rumus yang dianggap siswa rumit dan kurang menyenangkan, oleh karena itu guru memerlukan teknik khusus dalam mengajar matematika agar siswa menjadi tertarik dan senang dalam belajar, serta materi yang disampaikan dapat mudah dipahami oleh siswa, maka dari itulah pembinaan dan pendalaman materi matematika dasar ini dirasa cukup penting untuk dilaksanakan.

Kegiatan pembinaan dan pendalaman ini disampaikan oleh Ibu kepala sekolah, Enik Chairul Umah. Dua materi matematika dasar yang dikuatkan hari ini adalah Bilangan basis 10 dan pecahan. Bu Enik menyampaikan pendalaman tersebut menggunakan pendekatan “MIKIR”, “MIKIR” merupakan akronim dari Mengalami, Interaksi, Komunikasi, dan Refleksi.

Tahap pendekatan MIKIR yang digunakan untuk pendalaman Bilangan basis 10 diantaranya :

  1. Guru diajak untuk mengalami sebuah kegiatan yaitu meletakkan tutup botol dalam papan elkoni puluhan untuk memahami konsep basis 10.
  2. Selanjutnya interaksi dan komunikasi dilakukan pada saat diskusi berpasangan, guru saling curah pendapat untuk menyelesaikan soal matematika basis 10 yang disampaikan Bu Enik dalam bentuk cerita.
  3. Komunikasi juga terlihat dalam proses umpan balik menyimpulkan materi yang dipelajari.
  4. Kegiatan refleksi dilakukan di akhir kegiatan dilanjutkan dengan menyusun rencana tindak lanjut dari kegiatan hari ini.

Materi pengenalan pecahan tersampaikan dengan pendekatan MIKIR juga, pada tahap mengalami, Guru diajak untuk mengkontruksi konsep pecahan yang dilakukan melalui praktik melipat kertas lipat, mengarsir, membandingkan, memisahkan bagian tutup botol dari sekumpulan tutup botol dan lainnya.

Dua materi matematika dasar ini seringkali terjadi miskonsepsi. Harapannya dengan penguatan ini, konsep matematika dasar kembali dipahami dan dikuasai dengan baik oleh guru sehingga mampu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna.

SD MUHIDA – THE WELLBEING SCHOOL

SD MUHIDA – ISLAMI, MANDIRI, BERBUDI, BERPRESTASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts