Page 125 - \Mengenal Pribadi Agung Nabi Muhammad

untuknya jika akan kembali pulang. Beliau ffi bersabda,
"Zahir adaiah orang pedal*man (kita bisa mengaml:ii

mattiaat darirval datr kira orang-orang kota {memberikal"r
manlaat rlatt perhatiatr kerpadan-va selaku orallg
pedaiamarr]." llasr.rluliah ",.-= urencinlainl:a. la {Zahir}
ati;rlah lelaki \,iit1g tidak tamptl"t. Sttatu hari Rasuir"rliah **
n:er:datangini'a ketika i;r serlang rtret-rlual daganganliva
{eil pasal l.laJilahl. l{asulullah tiba-tiba mend*kapn1':i
dari briaka*g, sedang ia tidak dapat rnelihat siapa t'lng
rnendeka;:n\';r. la pun [rerliu-rt'a, "Siapa ini? l.epaskan
akul" Kernudiar-r ia tnenolelt kc belakang dan ia traru {ahu
i ika ya ng tne ixL' kap n\':,i itii al ah ) Rasul ul lair. 1\,1 e ngeraltui
j
hal itu, ia prun till;lk rnelepasknn plll'lFgtlIlgll-\ia --Yang
nienetripelkan g:ada ilaria Rasr-rlullah. L,alu ltasulullah
:; bersabria, "Siapa yang mall trreurbeli i:Lrriak irli?" la
merr--vahut, "\\iaitai Rasuir-rllah, demi r\liah, engkau akan g
nrendapatiku tidak litku," i\abi pun bersabda, "Namtltr, m
z-
di sjsi A1lah, engkau }:ukan oratlg Yailg lidak laku." Atart 6t
m
beliar-r ..;=: hersabda, "Eugkau ili sisi Allah sesLratu YaIlg Z
rnaha1."5 r
.U
241. Abdullah bin Humaid bercerita kepada kami, ia berkata, T
cr
Mush'ab bin Al-Miqdam bercerita kepada kami, Al-
g
Mubarrak bin Fadhalah bercerita kepada kami, dari AI-
Hasan, ia berkata, "Ada seoratrg nenek-nenek vatrg datang f!
ke1:ada Nabi 'r:, lalu dia berkata, '\tuahai Ilasuluilah, Z
61
berdr:alah kelraclaAIlah agar Dia memasukkanku ke sttrgal' z
tleliar-l :rg tnettjar,rrab, 'Wahai tJmnlu Fulan, surga ittr tidak q
akan ciirnasur<i oleii orang-orarlg yang sLrdah tua renta'.
=
Al-Hasan meianiutkan, '(Ntendengar jaivaban iluJ maka J
si nenek langsung berpaling dan menangis. Lalu beliatt 3
i;; bersabrla ikepacla para shahabatn-ya], 'Beritahuk;in
U
kepadan-va bah*,a srlrga tidak akan dirnasuki oleh dirinl a
.**,
Shahih. HR Ahmad di dalam Musnad-nya \12669),lbnu Hibban di dalam Shahih-nya
(5790), Abu Ya'la di dalam Musnad-nya (3456), dan Al-Baihaqi di dalam Al-Kubra
111724), (20961), ketiga{iganya meriwayatkan dari jalur Abdurrazzaq. Dishahihkan
oleh Asy-Syekh Al-Albani di dalam Mukhtashar Asy-SyamA'il.