Page 122 - \Mengenal Pribadi Agung Nabi Muhammad
P. 122
begini dan Lregitu, dengan perisai rnenutupi dahin1,a.
tr'laka Sa'act mencabut an*k panahnya, cian ketika ]eiaki itu
menyeml:ulkan kepalanya rlari baiik p,:risai, ia lepaskat.l
anak panah*vu. Terntata tidak melesei, anak panahnya
rnengenai ciiri-dahi-lelaki itu, hingga ia teriungkal
dengan kaki ke atas. {Melihat peristiu,* ini} Ilasr-r}uiiair ,,:;
pu* iertawa hingga tampak gigi gerahamnt,a'. Aku iAmir
hin Sa'adi bertanva, 'Karena apa Nabi ,,ei tertarva?' Sa'ad
menjarvah, 'Karena Sa'ad berhasil *rerxbnnuh lelaki kafir
itr.l'. "e
'::',
-:.. i
a
z
I
=
=
a
Z
(t
Z
t,
E
co
G,
J
z Dha'if. HR Ahmad di dalam Musnad-nya (1620) dari jalur lbnu Aun. Didha'ifkan
tll oleh Asy-Syekh Al-Albani di dalam Mukhtashar Asy-SyarnA'il. Asy-Syaikh Syu'aib
L, Al-Arnauth berkata, "Sanad-sanadnya lemah." Al-Haitsami berkata di dalam Majma'
z Az-Zaw?t-id (61135, 136), "Hadits tersebut diriwayatkan oleh Ahmad dan Al-Bazzar,
tt-l hanya sala ia mengatakan,'Ada seorang lelaki (kafir) memegang dua perisai (saat itu
Sa'ad bertugas sebagai pemanah), lelaki kafir itu berkata begini dan begitu, dengan
= dua perisai menutupi dahinya. Maka Sa'ad mencabut anak panahnya, dan ketika
lelaki itu menyembulkan kepalanya dari balik perisai, ia lepaskan anak panahnya.
Ternyata tidak meleset, anak panahnya mengenai diri-dahi-lelaki itu'. Adapun
hadits selanjutnya semisal itu. Rijal keduanya adalah rijal shahih, selain Muhammad
bin Muhammad bin Al-Aswad, dan ia adalah seorang yang tsiqah."