Page 129 - \Mengenal Pribadi Agung Nabi Muhammad

Dengan pukulan yang menghilangkan kesedihan dari
peraduannya.

Dan menjauhkan seorang kekasih dari kekasihnya.
Kemudian Umar berkata kepadanya, "\& ahai lbnr.r
Rar,vahan, rli hadapart Rasulullah ,.+ dan di L{asjirtll
l{arai:r *ngkau nrelantunkan sYair.r" Kemudiiur lial:i ,.a:
berkrta kepaciii Utnar, "IJiarkatt clia, trahai Um;tr, sebai:
hal itu lehih r:epat daripada letnparan attak panah."5

248. Ali bin Hujr bercerita kepada kami, Syarik bercerita
kepada kami, dari Simak bin Harb, dari ]abir bin Samurah,
ia berkata, "Akti telal-r i;ernrajerlis clr,trgiit-t Nabi dari
=,=,lebih
seratus kali. Ir,rra shai:;ihat beliaLt saling tnelritttittrkan
syail d ati sal in g rnr:n ct:ritak;lt-l h c heriiyt a perkara j air ilivah,
sedangkan h*iiau hanva diaur rlan kar-latrg-karlang
terscnS'utr-1. "6
249. Alibin Hujr bercerita kepada kami, Syarik bercerita kepada = m
z-
kami, dari Abdul Malik bin Umair, dari Abu Salamah, dari 6i)
Irl
Abu Hurairah, dari Nabi ffi, beliau bersabda, "Bait s1'air Z
(puisi) palillg liagus \iang perilah dir.rcapkatr oleh orans- r
oralrg Arab acjrilah irait syair Labid: Ketahuilah, segaia ry
u3
sesuittu selain r\llah adalah batil {fana}."7
m
250. Ahmad bin Mani' bercerita kepada kami, Marwan bin ;
Mu'awiyah bercerita kepada kami, dari Abdullah bin f,i
Abdirrahman Ath-Thaifi, dari Amru bin Asy-Syarid, dari -
L
ayahnya, ia berkata, "Suatu ketika aku bersarna Ras*lullah Z
,.;:g, kemudian 1:eiiau l:erkata, 'Apakah etrgkau metrgetalrui g

C
Shahih. HR At-Tirmidzi di clalarn Sunan-nya (2847) dengan sanad-sanadnya, dan An- J-
Nasa'i (2873), (2893) dari jalur Abdurrazzaq. Dishahihkan oleh Asy-Syekh Al-Albani
di dalam Mukhtashar Asy-syarni'il. Abu lsa (AtTirmidzi) mengatakan, "Hadits hasan
shahih gharib dari jalur ini. Abdurrazzaq juga telah meriwayatkan hadits semisal ini =
dari Ma'mar, dari Az-Zuhri, dari Anas. Dia juga meriwayatkan pada selain hadits ini =
bahwasanya Nabi g; nremasuki kota Mekkah pada saat Umratul qadha', dan Ka'ab
bin Malik saat itu ada di hadapan beliau. Hadits ini lebih shahih rnenurut para ulama ala
hadits, karena Abdullah bin Rawahah terbunuh pada saat perang Mu'tah, sementara
Umratul qadha' terjadi sesudah itu."
Shahih. HR At-Tirmidzi di dalam Sunan-nya (2850) dengan sanad-sanadnya dan
Muslim (670) dari jalur Zuhair dari Simak. Abu lsa (At-Tirmidzi) mengatakan, "Hadits
ini hasan shahih. Zuhair juga telah meriwayatkannya dari Simak."
Muttafaq'alaih. HR Al-Bukhari (6147) dan Muslim (2256).