Page 43 - Majalah Muhida Edisi 27
P. 43

CERITA HUMOR
                                                                                                  SISWA







                                            Belajar Komputer


               Terdapat sepasang sahabat karib, Rudi dan Dito, yang lagi belajar komputer bersama. Karena
               Rudi belum begitu familiar tentang penggunaan fitur fitur yang ada di komputer, dia meminta Dito
               mengajarinya.
               Rudi  :  “To’ boleh nanya nggak? Fungsi dari tombol ENTER apa sih?”
               Dito  :  “Kayaknya sih buat mempercepat jalannya program, Rud”
               Rudi  :   “Hah? mempercepat gimana To’?”
               Dito  :  “Ya kerjanya biar cepet Rud, kalau lama bukan ENTER namanya, tapi ENTAR…!!”
               Rudi  :  “Hahahaha.. bisa aja kamu. Boleh tanya lagi nggak? Aku kan udah masuk di internet, terus
                      kucari cari Instagram, kok nggak bisa terus yah? Kenapa kira-kira?
               Dito  :  “Di depanya kata “Instagram” sudah di ketik “www” belum?”
               Rudi  :  “Belum To. Emangnya mesti ditulis ya?”Dito : “Ya iya dong!”
               Rudi  :  “Emang apaan sih “www” itu??
               Dito  :  “Hmm…kasih tau ga yaaaa..? Ya pokoknya kalau mau masuk website ya harus ketik “www”
                      dulu. Kalau diisi wkwkwk nanti aku khawatir komputer kamu bakal ketawa.
               Rudi  :  “Hahaha.., bisa saja kamu To’!

                                      Mau ke Surga Sekarang?


                  Suatu ketika, sejumlah murid salah satu kelas di SD sedang menjalani pelajaran agama. Dengan
               penuh semangat, seorang guru bernama Udin sedang memberikan pelajaran yang membahas
               mengenai surga. Usai memberikan penjelasan mengenai surga, sang guru lantas memberikan
               pertanyaan kepada seluruh muridnya. Berikut percakapannya:
                  “Anak-anak, siapa yang mau masuk surga?” tanya Udin.
                  “Saya pak, saya,” teriak seluruh murid.
                  Dari seluruh anak yang mengajukan diri, rupanya ada satu murid bernama Ucok tidak ikut berteriak.
               Hal itu membuat sang guru kembali bertanya.
                  “Yang mau masuk surga tunjukkan tangannya,” tanya Udin lagi.
                  “Saya,” teriak para murid berlomba-lomba mengangkat tangannya.
                  Lagi-lagi, Ucok tetap diam tak bergeming. Demi memacu semangat muridnya, dia pun kembali
               bertanya.
                  “Yang mau masuk surga ayo berdiri.”
                  Mendengar itu, seluruh murid berdiri, kecuali Antok yang tetap diam dan malah disibukkan dengan
               bukunya sendiri.
                  Merasa ada murid yang tak bersemangat, Udin pun menghampiri Antok dan bertanya, “Tok, kamu
               mau masuk surga nggak?”
                  “Mau dong pak!” jawab Antok.
                  “Terus kenapa kamu nggak berdiri?” lanjur Udin penasaran.
                  “Lho Pak, memangnya mau berangkat sekarang pak?”













                                               Edisi 27  41
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48