Page 31 - Majalah Muhida Edisi 27
P. 31

CERITA PENDEK
                                                                                                  SISWA
                     Oleh: Aisyah Ayudya Inara (Kelas 6 Umar)

                                          Petualangan
                                          Petualangan

                               Emma dan Kucingnya
                               Emma dan Kucingnya





             ai! kenalkan namaku Emma.    warung.   Emmi    dengan    rasa   yang  aku  baca”  Emma  berjalan
             Aku  baru  saja  naik  kelas  1   penasarannya berlari menuju dalam   mengelilingi  tempat  tersebut  “wah
       HSMP.  Aku  adalah  pencinta       warung itu.                        tempat ini sangat luas.. kenapa ada
       kucing.   Hobiku   berpetualangan     Saat Ema berusaha memanggil     tanaman beracun di dalam warung?
       bersama kucingku emmi. Penasaran   ibu  penjual  warung.  Emma  menya-  aneh”  “plak”  suara  pintu  tertutup
       sama petualanganku? Yuk langsung   dari sesuatu “Emmi! EH!?”          dengan  kencang.  Emma  sangat
       aja!                                  “Apa  yang  terjadi?  Kenapa    terkejut  ia  takut.  “Hei!  Siapapun  di
          “Emma!,  tolong  belikan  ibu   banyak  hal  yang  janggal  hari  ini?”   sana!  tolong!”  Pria  itu  sia-sia  tidak
       bawang  dan  bumbu  di  warung!”   Kata  Emma  sambil  mencari  Emmi.   ada yang mendengar suara Emma.
       Kata  ibu  Emma.  “Aduh  baru  saja   Tiba-tiba  Emmi  berlari  dengan   Emma berusaha membuka jendela.
       santai. Iya Bu! Ayo mi “saat sedang   tergesa-gesa menuju Emma. Emmi   “Krek”  jendela  itu  sedikit  terbuka.
       perjalanan menuju warung tiba-tiba...   berusaha  mengajak  Emam  masuk   “Yes!  terbuka!  cepat!”  Jendela  itu
       “DUAR!  “Suara  itu  mewujudkan    ke  dalam  warung  seakan-akan     terbuka lebar.
       Emma dan emi. “Astaga! Suara apa   ada  sesuatu  yang  terjadi.  Emma    Emma terheran-heran ia ber usa-
       itu”  kata  Emma  sambil  memeluk   menuruti  permintaan  Emmi  “krek..”   ha memahami petunjuk itu. Setelah
       kucingnya.  Emma  sangat  takut    suara  pintu  itu  sangat  nyaring.   ia  pahami  ternyata  berisi  tentang
       karena  semenjak  suara  itu  muncul   Betapa  terkejutnya  Emma.  Iya   “aku  harus  memecahkan  tembok
       orang-orang di sekitar Emma hilang.   melihat banyak tanaman hidup yang   ini?”  Iya  mencari  benda  yang  bisa
       “Ada  apa?,  apa  yang  terjadi??”   beracun.                         memecahkan  tembok  ini.  “PLAK!”
       Kata  Emma  sambil  jalan  menuju     “Mustahil!  t-tanaman  beracun   tembok itu terbuka. Emma kemudian
       warung  Emma  sangat  takut  tetapi   ini  persis  seperti  cerita  dongeng   masuk ke dalam isi tembok itu. Iya
       ia berusaha memberanikan diri.                                        menemukan  bubuk  putih  yang
          Sesampainya  di  warung  itu.                                      sangat  mengkilap  di  dalam  botol
       “Permisi!  Bu  beli”  “...”  Senyap.                                  “apa?  Pupuk  putih?”  Emi  langsung
       Tidak   ada   yang   menjawab                                         mengambil botol tersebut dan berlari
       perkataan  Emma.  “Eh  p-pada                                         menuju  tanaman  merambat.  “HEI!
       diam?,  permisi!”  Lagi  dan  lagi                                    EMMI!” (*)
       tidak  ada  yang  menjawab
       perkataan   Emma.    Emang
       merasa  sangat  bingung  dan
       takut.  Saat  Emma  berusaha
       memanggil-manggil  ibu  penjual






















                                               Edisi 27  29
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36