Page 30 - Majalah Muhida Edisi 27

CERITA PENDEK
SISWA
Oleh: Balqis F Azarin (Kelas 4 Utsman)

Kamila Peri Kecil
Kamila Peri Kecil

dan Taman Air Mancur
dan Taman Air Mancur

ku terbangun dari lelapku Setiap hari ulang tahun, aku selalu melihat kamu mengunjungi
dengan hati yang gembira. selalu mengunjungi taman ini. Aku taman ini.” Ternyata peri kecil tahu
AAku bisa merasakan han- senang sekali melihat kupu-kupu namaku, dan bahkan tahu bahwa
gatnya cahaya matahari masuk terbang ke sana kemari. Aku pun hari ini adalah hari ulang tahunku.
melewati jendela kamar seolah ikut mencoba mendekat dan menyen- “Karena kau anak yang baik dan
merayakan hari istimewaku. tuh sayap kupu-kupu berwarna pu- selalu ceria, aku akan mengabulkan
Halo, namaku Kamila. tih yang sedang berada di kelopak hadiah yang sangat kau inginkan...!”
“Ah... Senangnya. Aku sekarang bunga lili. Aku berpikir sejenak, akhirnya
berusia 10 tahun. “Cerahnya hari ini Saat aku coba menyentuh sayap aku memberitahu peri kecil tentang
membuatku ingin bermain bersama kupu-kupu putih itu... hadiah impianku.
kupu-kupu di taman air mancur. cling... Cling... cling... Kupu-kupu “Peri kecil.. aku ingin berpetual-
Yuk, mengikuti ceritaku..! berwarna putih mengelilingiku dan angan ke negeri peri..!”
Taman air mancur ada di dekat bersinar serta berubah menjadi peri Hore! Ternyata peri kecil ingin
rumahku. Tamannya sangat indah kecil yang cantik sambil memegang mengabulkan permintaanku..!
dan sejuk. Di sana ada banyak tum- tongkat kecil berhiaskan bintang. Tongkat peri kecil langsung ber-
buh pepohonan dan bunga-bunga Aku berfikir aku sedang ber- aksi. Cling.. cling.. cling.. di depanku
beraneka warna. Bunga-bunganya mimpi. Aku coba pejam mataku, lalu muncullah pintu ajaib. Peri kecil itu
dikelilingi oleh kupu-kupu yang membukanya kembali setelah be- mengajakku melewati pintu ajaib itu.
cantik. Di tengah taman terdapat berapa saat. Dan ternyata, aku ma- Saat aku melewati pintu ajaib itu..
sebuah air mancur dengan desain sih berada di taman air mancur dan waw.. bajuku berganti menjadi gaun
klasik yang membuat tamannya peri kecil masih ada di hadapanku. indah yang lengkap dan mempunyai
lebih Indah. Di sebelah kanan dan “Halo Kamila. Jangan takut ya, sayap. Dan aku benar-benar berada
kiri air mancur terdapat kursi taman namaku Liliana. Senang berkenalan di negeri peri. Selamat tinggal, peri
untuk bersantai menikmati peman- dengan kamu Kamila” kata berkecil. kecil. Semoga kita bisa bertemu
dangan. “Setiap hari ulang tahunmu, aku lagi. (*)

Edisi 27 28