Page 90 - \Mengenal Pribadi Agung Nabi Muhammad

sengaja meletakkan potorlg{in labu rli hadapat b*liau
karcna aku tahu beliau amat menyukainva."e
162. Qutaibah bin Sa'id bercerita kepada kami, Hafsh bin
Ghiyats bercerita kepada kami, dari Ismail bin Abi Khalid,
dari Hukaim bin Iabir, dari ayahnya, ia berkata, "Aku
p*:rnah nrenemui Ilabi ciair kuiihat di sisi beiiau acla ialru

1'ang sudah dipotong-potong" Aku br:rtanya, 'Apa itu?'
Beliau men.|awah, 'lni untr.rk memperbanynla makanan

kami'."10
Abu Isa berkata, "Iabir ini adalah Iabir bin Thariq,
yang dipanggil dengan Ibnu Abi Thariq. Dia adalah
salah seorang shahabat Rasulullah s. Dan kami tidak
mengetahui hadits yang dimiliknya selain satu hadits ini.
Sedangkan Abu Khalid, nama aslinya adalah Sa'ad."
163. Qutaibah bin Sa'id bercerita kepada kami, dari Malik
:l, bin Anas, dari Ishaq bin Abdillah bin Abi Thalhah,
C) bahwasanya ia mendengar Anas bin Malik berkata, "Ada
seorang penjahit vang mengurrdang n:akan Rasulullah
= E
untuk menikrnati nrasakan huatann5'a. [.alu ak;u pun pergi
I
r:rengiku ti I1 asr.rh-r ll ah u ntr"r k m enr ern u h i u n da n gan nr akan
E tersebut. ftc;ti dar"i jelai gandurll pun elihiciangkar: kepada
6
Rasulullah var:g disa.iik;rn tiellgar: kuah beserta labr-r dan
z
u dendeng. Aku meliirat sendiri treliau n:encari-cari labu
I
tersebut di sgpular I'lalrpan hidangan. Sejak itu, aku pun
(,
n:enyukai labu."t1
o
6 Shahih. HR Ahmad di dalam Musnad-nya (12834, (13921), Abu Ya'la di dalam
Musnad-nya (3006) dan An-Nasa'i di dalam Al-Kubra (6664). Ketigatiganya
a, meriwayatkan dari jalur Muhammad bin Ja'far. Diriwayatkan pula oleh Ahmad di
o- dalam Musnad-nya (13998), Ad-Darimi di dalam Sunan-nya (2051) dan Ath-Thayalisi
J
di dalam Musnad-nya (1976). Ketiga-tiganya meriwayatkan dari jalur Syu'bah.
z Dishahihkan oleh Asy-Syekh Al-Albani di dalam Al-lrwA'(1987) dan ia mengatakan,
ul "Sanad-sanadnya shahih menurut syarat Asy-Syaikhaini." Hadits tersebut .juga ia
L' shahihkan di dalam As-Silsilah Ash-Shahihah (21 27).
z t0 Shahih. HR Ahmad di dalam Musnad-nya (19123, 19124), An-Nasa'i di dalam
tll Al-Kubra (6665), lbnu Majah (3304) dan Ath-Thabrani di dalam Al-Kabir (2080).
Keempat-empatnya meriwayatkan dari jalur lsmail bin Abi Khalid. Dishahihkan oleh
Asy-Syekh Al-Albani di dalam Shahih AlJAmi' (6986) dan As-Silsilah Ash-Shahihah
(2400). Al-Bushairi berkata di dalam Az-Zawi'id, "Sanad-sanad ini shahih dan
rijalnya tsiqah."
Muttafaq 'alaih. HR Al-Bukhari (5379) dan Muslim (2041). Masing-masing
meriwayatkannya dari Qutaibah bin Sa'id.