Page 200 - \Mengenal Pribadi Agung Nabi Muhammad

shairabat-shahahat Yusuf idalarn hai menu*jukkan
apa trertentangan dengan isi hati)'. Bilal pLlrl
-yi1r1g
mengurtandar-rgkair adza* dan Atxi Bakar bertindak
selragai irnam shalat. Ketika itu, Rasu]ullah r-nerasakan
sakitnya rnulai berkura*g. I.taka beliau L':erkata, 'Carilah
orang ].ang [risa memapa]rkul' IJarira]r pun datang

bersama secratlgl laki laki. De*gan dipapah keeiu:r orang
itr:, Rasultrllah keluar rumah. (etika Ahu Bakar lnelihar

beli*u keluar, ia hentlak mundur. Tapi Rasuiullah n:enrberi
isvarat agar Abr: Bakar tetap cli rernpatnva. Altu Bakar pun
*:engixrami shalat hingga selesai.

Setelah itu RasulLrllah rrafat. l}*rar i:ir: i{hathair berkata,
' Demi AIlai"l, siapa pu n \?n g mengatakan Lrai'rwa Rasuiullah
telah r rafat pasti akan kuhajar ia dengan pedangku ini'.

Para shairahat adalah kaum umn:ilryun*tidak pernah
ij ada nabi di tengah rengah kau*: seperti mereka sebeiurn
a Rasui*llah. Karena itu, m*reka hallya diam dan tidak

*relakr:kan ape pur. .\lereka berkata, 'ltahai Salitrrl
= ilrrgilah ke shal'rahat Rasuhillair iAbu IJakari dan panggilali
I
ial'Aku pun me$ernui Abri Bakar 1,ang s*dang i:erada di
= dalam masiid sambii menangis terisak. Kelika Abi: Bakar
u r::elihatku, ia l:ertanya, 'Apakah Rarr-th-rllali telah rrafat?'

t- }{aka kusilmpaikan keparian},a hah*.a l}*rar berkata,
r5
Z 'Siapa pun lrafig berkata bahrva R;isululiah teiah u,afat
u pasli akan kupr-rkui ia dengan peda:.rgku ini'. l.,lendengar

perkataanku, r\hu Bakar berkata, 'At'o kita pergi ke sar"ral'
L)
:1ku pun ssgera kerxbali bersalnant,a.
u
*, Ketika kami tiba, para shahabat tengah herkeru*run rli
o-
kamar Rasulullalr, lnlu Ai:* Bakar Lrerkara, '\Yahai para
z. shahab*t, biarkan ak* Ie*'at'. l'lereka pun men-ibcrin_va
UJ
L? :\bt-t Bakar :nasuk clan mer:rel*k Ras*luilah,
Z ialar-r.
trJ menuneiuk dan :nent,entuh leng*u berliau, ker::udian
E
herkata, 'Si-rnggutr, e*gkau teiah rvillat dan rnereka pun
{akani }.rlaai'.