Page 196 - \Mengenal Pribadi Agung Nabi Muhammad
P. 196

Rasulutlah    menjelang \\*a{atnya. 1)i srsr i:e1iau aCa sirtu
                               ',*.r:,
                    bejana berisi air. Ileliatr mernasukkan iansannl.a  ke daiar:rr
                    bejana  itr,r lalu rnel]gusap  r,.,,ajahnya di,:ngan air. Krtnudiatr
                    beliau herkata,'  Ya Allah, roian glah aku rlalarn men ghadairi
                    kesulitan-kesulitan  kernatian -atau  s:ikaratui n:aut'."3
               389. Al-Hasan bin Ash-Shabah  Al-Bazzar bercerita kepada
                    kami, Mubasysyir  bin Ismail bercerita  kepada kami, dari
                    Abdurrahman bin Al-Ala', dari ayahnya, dari Ibnu Umar,
                    dari Aisyah, ia berkata, "Akrl tidak iri pada suse orang  yarlg
                    mengalami ken:alian  dengan  nrudah, setelalr akri rnelihat
                    ilahsvatnya ken:atian  Rasulullah ia:.  "a

                    Abu Isa berkata, "Aku bertanya kepada Abu Zur'ah, 'Siapa
                    Abdurrahman  bin Al-Ala' ini?' Ia menjawab,'Abdurrahman
                    bin Al-Ala' bin Al-Lajlaj'."

               390. Abu Kuraib Muhammad bin Al-Ala' bercerita kepada
       $            kami, Abu Mu'awiyah  memberitakan kepada kami, dari
       a            Abdurrahman  bin Abi Bakr      -yakni  Ibnu Al-Mulaiki-,

                    dari lbnu Abi Mulaikah,  dari Aisyah,  ia berkata, "Ketika
       =            Rasulullah ffi meninggal,  para shahabat berselisih dalam
                    hal pemakamannya. Kemudian  Abu Bakar berkata,
                    'Aku telah mendengar dari Rasulullah satr-r hadits yang
       6
                    tidak akan kulupakan,  beliau bersabda,  'Tidaklah  Allah
       z
       \,           mewafatkan seorang Nabi kecuali di tempat     .vang  Allah
       z
       :)           sukai sebagai tempat pemakamannya.' Kemudian  para
       (,
                    shahabat  memakamkannya  di tempat  tidurnva."s
       a

       dt          Dha'if. HR At-Tirmidzi  di dalam Sunan-nya  (978)  dengan  sanad-sanadnya, Ahmad
       d           di dalam  Musnad-nya  Q4401),  (24461),  (24525),  lbnu Majah  (1  623),  kedua-duanya
       (L          meriwayatkan dari jalur laits. Didha'ifkan  oleh Asy-Syekh  Al-Albani  di dalam Al-
                   Misykih  (1564),  Dha'if Sunan  lbnu Majah dan Mukhtashar  Asy-syarni'il. Abu isa
                   (At-Tirmidzi)  mengatakan, "Hadits ini hasan gharib."
       z           Shahih. HR At-Tirmidzi  di  dalam Sunan-nya  (979)  dengan sanad-sanadnya.
       lIJ         Di>hahihkan oleh Asy-Svekh  Al Albrni di  dalam  Mukhta'hrr  As1 -Sy.rm.:'il.
       (,          Diriwayatkan  pula oleh Al-Bukhari  (446)  dari jalur Al-Laits, dari lbnul Hadi, dari
       z           Abdurrahman bin Al-Qasim,  dari ayahnya,  dari Aisyah, ia berkata,  "Rasulullah  g;
       ttj         wafat sedangkan beliau berada di antara dagu dan leherku.  Maka  setelah wafatnya
       E           beliau,  selamanya  aku tidak pernah takut dengan pedihnya  kematian  siapa  pirn."
                   Shahih. HR At-Tirmidzi  di  dalam Sunan-nya  (.1  018) dengan sanad-sanadnya.
                   Dishahihkrn  oleh Asv-Syekh Al-Alhrni di dal,rm  Mukhtashar  As1-Syama  il. Abu  lsa
                   (At-Tirmidzi)  mengatakan,  "Hadits ini gharib.  Abdurrahman  bin Abi Bakr Al-Maliki
                   dilemahkan dari sisi hafalannya.  Hadits ini juga telah diriwayatkan dari jalur  lain,
                   yakni  lbnu Abbas  telah meriwayatkannya  dari Abu Bakar Ash-Shiddiq,  dari.Nabi  *:."
   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200   201