Page 207 - \Mengenal Pribadi Agung Nabi Muhammad

yang berlninrpi melihatku maka ia benar-beiiar telah
rnelihatkr-r."3
Abu Isa berkata, "Abu Malik di sini adalah Sa'ad bin Thariq
bin Asyyam (salah seorang shahabat Nabi #J, dia telah
meriwayatkan banyak hadits dari Nabi Uq."

410. (Abu Isa berkata), "r\ku nrendengar Ah bin Llujr berkata,
'i(halaf bin Kiralilah berkata, 'Aku menderlgar Amrlr bin
Htirails, seorang shahabat Nabi .,s, dan pada r,rraktu itu
aku rnasih kecil'."

41i. Qutaibah (ia adalah) Ibnu Sa'id bercerita kepada kami,
Abdul Wahid bin Ziyad bercerita kepada kami, dari Ashim
bin Kulaib ia berkata, ayahku bercerita kepadaku, bahwa
ia mendengar Abu }lurairah ."*, ia berkata, Rasulullah
S bersabda, "Barailgsiapa .vang berrnimpi melihatku,
si"inggr"ih i;r benar-henar telalr meiihatku, sr-rbab setan
tiilajc. bisa lrcn\,erllpai di riku. "
z
Ia (Ashim) berkata, "Ayahku berkata, 'Lalu aku C}
m
menceritakan hal itu kepada Ibnu Abbas dengan Z
mengatakan, 'Aku telah melihat beliau (dalam mimpi)'. r
Lalu aku sebutkan (sifat fisik) Al-Hasan bin Ali.' Aku n
(Ashim) katakan,'Engkau menyerupakannya (Al-Hasan) TD
dengan beliau?' Maka Ibnu Abbas berkata, 'Sesungguhnya g
ia (Al-Hasan bin Ali) memang mirip dengan Rasulullah'."' 61
C
412. Muhammad bin Basyar bercerita kepada kami, Ibnu Abi z-
6)
Adiy dan Muhammad bin Ja'far bercerita kepada kami, z
keduanya berkata, Auf bin Abu iamilah bercerita kepada w
kami, dari Yazid A1-Farisi-ia dahulu menulis lembaran- 7
C
lembaran-ia berkata, "Akil bermir:11:i nrr:iiirat Nabi ..,' I
pacla masa lbnrr Abbas. Lahi aku berkata kepacia lbnr-r
= g

U
3 Shahih. HR Ahmad di dalam Musnad-nya 127252) dari Khalaf bin Khalifah.
Dishahihkan oleh Asy-Syekh Al-Albani di dalarn Mukhtashar Asy-Syami'il. 7::,
ii i,
4 Shahih. HR Al Hakirn di dalarn Al-Must.idrak (B l86) dari jalur Abdul Wahid bin Ziyad,
clan Ahrrad di clalam Musrrad-nya (7168) dari jalr,rr Ashim bin Kulaib. Dishahihkan
oleh Asy-Syekh Al-,{lbani di dalarn MLrkhtashar Asy-Syarni'il. Al-Hakim mengatakan,
"Hadits ini sanad-sanadny shahih, nanrun keduanya (Al-Bukhari dan Muslirl) tidak
merirvayatkannya clengan redaksi ini."