Page 190 - \Mengenal Pribadi Agung Nabi Muhammad
P. 190
fulaka Hasuiullah ,** bersabda, 'Sesungguhnya Allah tidak
mengutus seorang Nabi dan tidak jrrga seorang khalilah
(penggantil kecuali memiliki dua kribu: satu kubu yang
menyuruhnya kepada kebaikan datt t"ne,"ncegahnya dari
kemungkaran, dan kubu iain yang tidak lrenti-hentinva
imenimbulkan) kemudaratan hagimu. ilan L:arangsiapa
yang dihindarkar: dari teman .vang jahat maka riia teial:
terjaga'. "a
374. Umar bin Ismail bin Mujalid bin Sa'id bercerita
kepada kami, ayahku bercerita kepadaku, dari Bayan
bin Bisyir, Qais bin Abi Hazm bercerita kepadaku, ia
berkata, "Sesungguhnya aku adalah orang pertanla yang
rnenumpahkan darah di jalan Allah. Aku adalah orang
pertama dari Arab yang melemparkan anak panah di
jalan Allah. Aku trlernah berperang bersama beberapa
shahabat },,{uhamrnad :;:" Saat itu tidak ada 1u*1
);il 1,apg
o makan kccuali dedaunan dan [{ublah (pohon vang tidak
berbuah) hir:gga (muiut) karni iuka dan buang kotoran
= E seperti kambing alau Llnta. lli kemr:dian hari Bani Asad
T mencelaku dan rnenjelek-jelekkanku karena agarnaku.
Iika celaan mereka benar, maka rugilah aku dan sia-siaiah
=
c0 amalanku."5
Z
375. Muhammad bin Basyar bercerita kepada kami, Shafwan
\.9
Z. bin Isa bercerita kepada kami, Amru bin IsaAbu Na'amah
)
u Al-Adawi bercerita kepada kami, ia berkata, aku mendengar
Khalid bin Umair dan Sl,uwais Abu Ar-Ruqad berkata,
"lJmar bin Khathab mengutus Utlrah hin Uhazr,van dan
*
u berkata, 'Pergilah engkau hersama pasukanmu hingga
o-
kalian tiba di negeri Arab yang paling ujrrng dan negeri
z,
l^rl
LI Shahih. HR At-Tirmidzi di dalam Sunan-nya (2370) dengan sanad-sanadnya, Ath-
z Thabrani didalam Al-Kabir (19/2561 no570), Al-Hakim di dalam Al-Mustadrak (71 7B),
tJJ kedua-duanya meriwayatkannya dari jalur Adam bin Abi lyas. Dishahihkan oleh Asy-
x Syekh Al-Albani di dalam Mukhtashar Asy-SyamA'il. Al-Hakim mengatakan, "Hadits
ini shahih menurut syarat Asy-Syaikhani namun keduanya tidak meriwayatkannya,
yang disepakati pula oleh Adz-Dzahabi."
Muttafaq 'alaih. HR Al-Bukhari (3728), (5412), (6453) dan Muslim (2966). Masing-
masing meriwayatkannya dari jalur Qais bin Hazm. Diriwayatkan pula oleh At-
Tirmidzi di dalam Sunan-nya (2365) dengan sanad-sanadnya.