Page 15 - \Mengenal Pribadi Agung Nabi Muhammad
P. 15
Abi Halimah-bercerita kepada kami, adapun maknanva
sama, mereka berkata, IsabinYunus telah bercerita kepada
kami, dari Umar bin Abdillah, maula Ghufrah, ia berkata,
Ibrahim bin Muhammad bercerita kepadaku, dari salah
seorang putra Ali bin Abi Thaiib, ia berkata, "Ali pernah
menyitati Rastrlullah,.g dengan mengatakan,'l{asulullalt
ticlak berperawakan terlalu tinggi dan tidak pula terialu
pendek. ileliau berperawakan sedang di antara kaumnva.
Rambut beliau tidak keriting bergulung dan tidak pula
lurus kaku, melainkan ikal bergelombang. Badan beliau
tidak gemuk, dagunya tidak lanciP, dan r'r'ajahnya bulat.
Kulit treliau putih kenrerah-merahan. Mata heliau hitam
pekat clan bulu matanya lentik. Kttat tulang bahtr dan
'fidak
pundaknya. berbr.rlu di sekujur tubuh, tctapi
merniliki br.rlu halus dari dada sampai ke p e r r-r t. ll elapak
tangan dan kakinya tebal. Iika berjalan, beliau herjalan g
dengatr penuh kekttatan seakan-akafl turun ke tetnpat nn
1-
yang rendah. Iika beliau berpaling maka seluruh n
m
barlannya ikut berpaling. Di antara kedua bahunya - I
terclapat Kh*tarnun lVubtttuwrtlt, yaitu tanda kenabian. r
-u
Beliar: adalah lnanusia yang palirlS pemuratr tratinya, a
paling benar ucapailnya, paling lembut perangainya, tian [E
>
palingniulia pergauiannya. siapa pun yan g mclihatnya, ;
pasti akan menaruh horrn;rt kepailanya, dati sia;ra ;:tttt 6i)
yilrlg pernah berkumpul dan kenal dengannyii pasti akan Z
6l
mencintaiuya. Orang yang lllellceritakan sitatnya, pasti Z
akan mengatakatt, 'Aku belum pernah melihat $ral1g
E
seperti beliau sebelum atau sesud&hn1'6""0
Abu Isa 'alZ berkata: Aku mendengar Abu la'far :E
Muhammad bin Al-Husain berkata, aku mendengar A1- 3
Ashma'i berkata ketika menafsirkan sifat Nabi #: 3
C'
fli
Dha'if HR At-Tirmiclzi di dalam Sunan-nya-dengan sanad-sanad yang sama-(3638),
Al-Baihaqi di dalam DatA'il An-Nubuwwahfi1269) dari jalurSa'id bin Mll:|,f.9un
Abdullah'bin Maslarnah, kedua-duanya meriwayatkan dari lsa bin Yunus. Didha'iikan
oleh Asy-Syekh Al-Albani di dalam Al-MisykAh (5791).